BARRU - Sebagai wujud kepedulian dan perlindungan bagi para pencari kerja khususnya dikabupaten Barru, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi Peluang Kerja Luar Negeri dan Migrasi Aman.
Sosialisasi tersebut digelar di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru pada Jumat pagi (19/5/2023), dan dihadiri oleh
Kepala BP2MI Sulawesi Selatan Suratmi Hamidah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Barru-Pangkep, Kadis Ketenagakerjaan Barru dan ratusan pendamping PKH serta Mpo Darti sebagai peserta sosialisasi.
Baca juga:
DPR Pastikan Pengesahan RUU Pilkada Batal!
|
Tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya yang ingin mencari pekerjaan di luar negeri dan menyebarluaskan informasi penempatan dan pelindungan menyeluruh bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Saat membuka sosialisasi, Hasnah Syam yang juga Ketua TP PKK Barru ini meminta kepada masyarakat yang berniat bekerja diluar negeri agar berhati-hati dan jangan mudah percaya pada orang yang menjanjikan bisa bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia.
Menurutnya, bisa saja itu adalah calo yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri agar mencari Informasi mengenai peluang kerja luar negeri melalui instansi resmi seperti, Dinas Tenaga kerja dan UPT BP2MI Sulsel.
“Kami imbau kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri dan ingin mencari informasi agar datang ke instansi resmi ada kantor UPT BP2MI Sulsel. Jangan tergiur bujuk rayu yang bisa menjanjikan bekerja di luar negeri secara ilegal”, ujar mantan Kadis Kesehatan Barru itu, dihadapan peserta sosialisasi.
Sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan kabupaten Barru Yossi Febresia, S.TP. M.Si., berpesan untuk waspada terhadap iming-iming calo serta selalu memenuhi syarat dokumen yang ditetapkan.
“Saya harap ke depannya tidak ada lagi masyarakat kabupaten Barru yang bekerja ke luar negeri secara illegal", ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Selatan Suratmi Hamidah selaku pemateri mengatakan bahwa tingginya minat warga Barru untuk bekerja ke luar negeri maka masyarakat harus senantiasa mencari informasi terkait penempatan kerja ke luar negeri dari sumber yang benar, seperti BP2MI Sulsel atau Dinas Tenaga Kerja.
(Ahkam)